Prospek Pekerjaan untuk Lulusan Agronomi Check It Out – Agronomi merupakan program studi yang server thailand mempelajari tentang cara menerapkan teknologi dan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan hasil pertanian dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Mahasiswa jurus ini akan mempelajari cara mengelola lahan, mengelola benih hingga tanaman, dan melakukan perawatan agar menghasilkan produk pertanian yang berkualitas. Di program studi Agronomi dan Hortikultura atau disingkat Agrohort, para mahasiswa belajar banyak tentang proses dan teknik pengelolaan tanaman pertanian mulai dari pengolahan tanah, penanaman benih, pemupukan, penanganan hama dan penyakit tanaman, sampai saat siap di panen. Nggak cuma mempelajari tentang pertanian tapi juga tentang pelestarian lingkungan. Agronomi adalah ilmu yang mempelajari pengelolaan tanaman pertanian di lapangan, kebun, sawah, agar dapat meningkatkan jumlah panen dengan kualitas yang baik. Sedangkan hortikultura mempelajari pembudidayaan tanaman dengan lebih berfokus pada perawatan yang intensif. Program studi ini akan cocok banget buat kamu yang suka kegiatan bercocok tanam, dan suka tanaman. Apalagi untuk kamu yang menyukai kegiatan lapangan dan penelitian, serta concern sama permasalahan lingkungan.

Jurusan Agronomi merupakan jurusan yang mempelajari cara mengelola tanaman di lahan pertanian untuk meningkatkan jumlah produksi panen dengan kualitas terbaik. Lahan pertanian tersebut umumnya adalah kebun dan sawah. Kebun sendiri merupakan lahan kering yang ditanami tanaman semusim, seperti kapas, tebu, dan semangka. Sementara, sawah adalah lahan pertanian berpetak-petak yang dapat ditanami padi, palawija, dan lain-lain. Di jurusan ini, kamu juga mempelajari pembudidayaan tanaman dengan lebih berfokus pada perawatan yang intensif. Selanjutnya, kamu pun akan dibimbing untuk memahami proses dan teknik pengelolaan tanaman pertanian, mulai dari pengolahan tanah, penanaman benih, pemupukan, penanganan hama, pengendalian penyakit tanaman, hingga pemanenan tanaman. Menariknya lagi, kamu pun akan bertemu dengan berbagai materi terkait isu-isu pelestarian lingkungan.

Prospek Kerja

Pertanian merupakan salah satu andalan komoditas ekspor Indonesia, terutama karet, sawit, kakao, dan kopi yang sangat demo spaceman diminati oleh pasar internasional. Berdasarkan hal tersebut, kamu nggak perlu khawatir dengan prospek kerja Agronomi ya. Sebab, dengan memiliki kemampuan di bidang pertanian, tentunya kamu akan dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Selain memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam memajukan pertanian Indonesia, Quipperian juga dapat bekerja di berbagai perusahaan, baik milik negara maupun swasta, seperti perkebunan sawit, kakao, atau kopi, serta perusahaan riset dan pengembangan hasil pertanian. Kamu juga bisa menjadi entrepreneur di bidang pertanian.

Jika kamu ingin bekerja di perusahaan perkebunan, salah satu profesi yang bisa kamu geluti adalah agronomist. Di posisi ini, kamu bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan mengenai budidaya tanaman, serta menyusun Standard Operating Procedure (SOP) yang berkaitan dengan teknis pelaksanaan budidaya tanaman. Di samping itu, kamu juga bertugas untuk merancang dan membangun sistem serta pemeliharaan konservasi tanah, serta melakukan uji terhadap berbagai jenis tanaman. Oh ya, di beberapa perusahaan terdapat agronomist yang dikhususkan untuk tanaman tertentu, lho, contohnya seperti coffee agronomist.

Selain bekerja di perusahaan, kamu pun berkesempatan untuk menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Sebagai lulusan Agronomi, kamu memiliki peluang di beberapa posisi, seperti Pengawas Benih starlight princess slot Tanaman, Analisis Potensi Perbenihan, Penata Kebun Percobaan, dan sebagainya. Misalnya saja, kamu tertarik menempati posisi Pengawas Benih Tanaman, maka kamu bertugas untuk melaksanakan, mengevaluasi, serta melaporkan kegiatan pengawasan benih tanaman. Kegiatan tersebut terdiri dari penilaian kultivar (varietas hasil budidaya petani), sertifikasi, pengujian mutu benih, pengawasan peredaran benih tanaman, dan penerapan sistem manajemen mutu.